Engkaulah satu-satunya
Yang merebut hatiku
Meskipun aku tak berani
Karena aku takut terluka

Aku ingin sibakkan rambutmu
Dan kubisikkan cinta
Terpaksa hanya aku simpan
Menjadi bunga di mimpiku

Engkau tersenyum wangi melati
Aku pun tergetar inikah pertanda
Engkau tertawa aku percaya
Tuhan mengirimkan engkau untukku

Aku beranikan diri
Kupersembahkan setangkai kembang
Aku yakin takdir menolongku
Dan engkau jadi kekasihku


Oleh : Ebiet G. Ade

Bangunlah, bangunlah,
(Bangkitlah & sadarlah dari keterpurukanmu)

tanaman sudah mulai bersemi,
(Agama islam telah tumbuh dan berkembang)

begitu hijau,
(Ajarannya begitu menyejukan/menyegarkan jiwa)

bagaikan gairah pengantin baru.
(Bagaikan meraih kebahagian lahir dan batin)



Anak penggembala, anak penggembala,
(Para penguasa, para pemimpin)

panjatlah pohon belimbing itu,
(Ambil/anutlah ajaran islam (yang mempunyai 5 rukun))

sekalipun licin, tetaplah panjat,
(Walau susah & banyak rintangan, tetaplah iman & yakin)

untuk mencuci pakaian mu.
(Untuk membersihkan yang melekan pada jiwa mu)



Pakaian mu, pakaian mu,
(Keimanan / keyakinan / ketaqwaan mu)

terkoyak-koyak di bagian samping,
(Telah luntur/pudar & rusak di beberapa bagian)

jahitlah, benangilah.
(Perbaikilah/sucikanlah dengan berdzikir & mengaji)



Untuk menghadap nanti petang,
(Sebagai bekal menjelang ajal/menghadap alloh)

selagi masih terang rembulan,
(Selagi kamu kasih hidup, mampu, sehat jiwa & raga)

selagi masih ada waktu,
(selagi masih terbuka hidayah & kesempatan bertaubat)

bersoraklah dengan sorakan IYA.
(Dan jawablah seruan alloh dengan keimanan penuh)


https://youtu.be/sgaYV77hK00

Jika selalu bertemu, Jangan sia-siakan dia.
Sejengkel apapun dia, jangan pernah membencinya.
Senyumin aja, Mungkin itu caranya.
Manusiawi, harap di ma'lum.

Ingatlah kebaikannya, jangan jahatnya kau ingat.

Terkadang orang lebih ingat dengan kejahatan dibanding kebaikan.
Satu kejahatan sederhana bukan berarti kompleks, jadi jangan terlalu di ingat.
Beritahu saja kalau memang salah, jangan hanya bisa menyalahkan.

Lalu kebaikan yang kompleks malah di anggap sederhana,
Berbanding terbalik, tapi nyatanya seperti itu.

Jangan sampai menyesal, sekarang mulai anggaplah dia, biasanya kau akan merasa sangat kehilangan ketika dia sudah tiada dan di saat itulah kau akan teringat dengan kebaikannya :')