Tanpa rencana aku datang
Hari-hari ku masih bergemelut dengan buruk sangka. Nyatanya aku sudah mengenalnya lama, namun sikap ku ini tak ayal masih seperti anak kecil. Sembilan tahun lalu aku pertama mengenalnya, kala itu kita masih lugu, saling tak beduli akan keberadaan masing-masing. Aku tau dia itu cuek namun kenyataan nya peduli, cuek itu hanya sebatas perantara media, dia lebih peduli akan hal nyata dibanding sebuah khayalan.
Aku kagum dengannya, dia suka berkata, aku banyak belajar dari mu, namun nyatanya aku pun sebaliknya. Tersipu aku merasa malu akan mu. Ingin banyak aku memujimu, tak putus doa ku dalam setiap detik, cuma hanya ingin kan kita selalu bersama, aku sungguh sangat berharap. Aku jatuh hati, asal kamu tahu saja.
Saking resahnya, aku pun menghapus pembicaraan yang sempat ku kirimkan. Aku mencoba berhati-hati mengkaji apa yang sudah aku tulis, namun jika di pikir ulang, itu sungguh tidak baik dan aku pun memutuskan untuk menariknya kembali. instingku menajam seketika, aku berfikir sebaiknya aku datang langsung menemuinya. Harap cemas selama di perjalanan, takut situasi disana tidak sesuai dengan apa yang ku inginkan. Tapi nyatanya hal itu sesuai keinginan ku, aku hanya berbincang berdua dengannya di ruang tamu. Sesekali orang rumah datang hanya untuk sekedar menyapaku, namun hal itu masih dalam lingkup jangkauanku.
Sore itu banyak hal yang kami perbincangkan, tawa, gundah dan hening sesekali menghapiri pembicaraan kami. Sungguh, entah kenapa ketika aku berada di hadapannya aku merasa seperti melihat masa depan, wajah, raut, dan tutur katanya sungguh lugu, lugas dan jujur terlontar. Aku terpukau seketika, yang mana membuat kita lupa waktu, saat sadar pun waktu sudah menunjukan pukul 17.00 WIB. Aku bergegas dan persiapan untuk menutup perbincangan. Sembari menahan waktu aku pun buru-buru memesan kendaraan online, setelah datang aku pun pamit pulang dan dia pun mengatarkan ku sampai depan, sungguh aku merasa bahagia dengan pertemuan ini.
Tanpa rencana aku datang
Reviewed by Nicht Menschen
on
08.54.00
Rating: 5